Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun kembali memberikan bantuan alat kerja dan modal usaha kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan program Bina Usaha Dhuafa Mandiri (Bisafari) itu diserahkan kepada 28 orang penerima, berlangsung di ruang 13 Balaikota Madiun, Rabu (16/10/2019).
Ketua Baznas Kota Madiun, Eddie Sanyoto mengatakan, adapun 28 penerima bantuan terinci 23 orang menerima bantuan berupa gerobak dan etalase. Penerima non etalase ada empat orang dan satu orang difabel.
“Adapun bantuan alat kerja yang ditasyarufkan pada program Bisafari diperoleh dari UPZ dari Kemenag Kota Madiun sebanyak 3 unit, PDAM Tirta Taman Sari 2 unit. Kemudian PD BPR Bank Daerah Kota Madiun 1 unit, Baznas Kota Madiun sebanyak 22 unit dan keseluruhan tambahan modal sebanyak 28 paket,” ungkap Eddie.
Kesempatan yang sama Walikota Madiun, Maidi mendukung program kegiatan yang dilakukan Baznas. Karena itu, pihaknya meminta Baznas mamantau sekaligus melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha penerima bantuan tiga tahun yang lalu.
“Itu dievaluasi dan dicek kembali kira-kira sudah sejauh mana yang sudah dapat bantuan itu. Umpamanya dia sudah jadi bos apa belum, apa malah bangkrut, ini yang harus dicek,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Madiun ini pun juga memberikan akses kemudahan. Bagi penerima bantuan dari Baznas, pemkot akan memfasilitasi tempat berjualan di area Sunday Market di Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun. Mereka bisa membuka usaha di hari Sabtu dan Minggu.
Adapun total keseluruhan pada Tahun 2019 ini insya Allah akan ditasyarufkan Bantuan Alat Kerja dan Tambahan Modal kepada 109 orang penerima manfaat dengan kurang-lebih tiap kelurahan sebanyak 4 orang (*)