Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan 2018. Audit itu dilakukan Kantor Akuntan Publik Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamuji dan Rekan Jakarta.
Ketua Baznas, H. Eddie Sanyoto, S.Sos, mengatakan, lembaganya sebetulnya sejak awal pendirian sudah di awasi oleh Satuan Audit Internal, namun sesuai himbauan BAZNAS Pusat bahwa BAZNAS di semua tingkatan agar dapat melaksanakan audit secara eksternal. “Baznas di tahun berikutnya semoga bisa mempertahankan opini WTP ini, sehingga di mata public Baznas ini akuntabel dengan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Eddie Sanyoto.
Menurut Eddie, Baznas Kota Madiun mengumpulkan dana zakat, infak, sedekah (ZIS), sebesar Rp 1,9 miliar pada 2018. “Angka tersebut meningkat 4,97 persen dari capaian tahun 2017. Karena dana yang dikumpulkan semakin banyak dan program semakin banyak sehingga audit ini agak panjang. WTP ini tidak lahir begitu saja,” ucap dia.
SOWAN WALIKOTA MADIUN
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai pengelola keuangan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat yang telah mempercayainya. Karena itu sebagai timbal balik, BAZNAS Kota Madiun pun mengikuti audit opini atas laporan keuangan dari Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Hasilnya, BAZNAS Kota Madiun meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).
Atas pencapaian itu, BAZNAS Kota Madiun pun melaporkan hasil tersebut kepada Walikota Madiun Bapak Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd. , Senin, 15 Juli 2019, di Ruang Transit Balaikota Madiun. “Kami ingin melaporkan pencapaian BAZNAS yang telah meraih WTP dalam Audit keuangan”, tutur Wakil Ketua I Pimpinan Baznas Kota Madiun, KH. Drs. M. Iskandar, M.Pd.I sesaat ditemuai setelah shilaturrahmi bersama Walikota Madiun.
Prestasi ini merupakan pertama kali sejak himbauan Baznas pusat bahwa seluruh BAZNAS di semua tingkatan diharapkan dapat melaksanakan audit keuangan dari akuntan publik. Sebelumnya, evaluasi BAZNAS selalu dilaksanakan oleh Satuan Audit Internal. Seluruh jajaran pengurus BAZNAS Kota Madiun pun bersyukur atas capaian opini WTP ini. Artinya di dalam pengelolaan keuangan, BAZNAS tidak memiliki masalah dalam pengelolaannya. Dengan demikian, seluruh jajaran pengurus BAZNAS semakin mantap dalam mengerjakan tugas, pokok dan fungsinya.
Semoga dengan raihan WTP tahun ini, keberadaan BAZNAS Kota Madiun semakin mendapat kepercayaan yang penuh dari masyarakat luas serta optimal dalam memberikan kontribusi bagi kemaslahatan umat khususnya warga Kota Madiun. (*)