Drs. Muhammad Iskandar, M.Pd.I mengatakan dalam tausiyahnya di hadapan Petugas Juru Kunci Makam, Juru Merbot dan para modin se-Kota Madiun bahwa agama Islam mengingatkan kepada hambanya untuk memberikan perhatian khusus kepada dhuafa. Pesan yang disampaikan dalam acara Halal Bihalal Keluarga BAZNAS Kota Madiun bersama Mustahik ZIS ini disampaikan lebih khusus mengingat mereka telah bertugas secara ikhlas lillahi ta’ala. Menjadi modin dan petugas juru kunci makam merupakan panggilan tugas mulia untuk memuliakan saudaranya yang telah meninggal dunia. Adapun menjadi merbot masjid juga merupakan tugas mulia guna menjaga kebersihan dan keamanan masjid serta sekaligus sebagai muadzin untuk mengumandangkan adzan di setiap awal waktu sholat.

Untuk itu, pada bulan Syawal yang lalu bertempat di Aula Kantor Kecamatan Manguharjo BAZNAS Kota Madiun telah memberikan santunan kepada 127 juru merbot, 36 modin dan 53 orang petugas juru kunci makam yang tersebar di wilayah Kota Madiun. Pentashorufan santunan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah disampaikan pada acara Safari Romadhon bersama Bapak Wakil Walikota Madiun serta amanah Raker XI BAZNAS Kota Madiun Program “Madiun Taqwa”. Pada kesempatan itu, diserahkan uang saku lebaran @ Rp. 150.000 dengan total bantuan sebesar Rp. 32.400.000,-. Serta sarung dari UPZ Kantor Kemenag Kota Madiun.

Bapak Ketua Pelaksana BAZNAS Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum  mengatakan bahwa pemberian santunan dan bingkisan kepada juru merbot masjid, modin serta kepada juru kunci makam tersebut merupakan wujud kebersamaan dan berbagi kasih kepada mereka yang diimplemetasikan melalui kepedulian untuk sesama serta memberikan kegembiraan kepada mereka dalam melaksanakan tugas-tugas mulianya.

Hadir dalam penyerahan santunan tersebut Ketua dan jajaran pimpinan BAZNAS Kota Madiun, BAZ Kecamatan dan BAZ Kelurahan serta Para Rewalan BAZNAS se-Kota Madiun. (*)