Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA/TPQ) adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam luar sekolah atau dapat disebut juga sebagai pendidikan non formal untuk anak-anak usia SD (usia 7-12 tahun), yang mendidik santri agar mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid sebagai target pokoknya.
Secara psikologis, usia kelompok Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) cukup kondusif untuk menerima bimbingan membaca dan menghafal al-Qur’an, serta penanaman nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Seiring dengan itu, suasana belajar dan proses pembelajarannya disesuaikan dengan dunia anak-anak dan karakteristik kepribadian yang senang bermain. Pilihan istilah “taman” untuk nama unit atau lembaga tersebut adalah untuk mengacu pada asas psikologis atau psiko-sosial, karena “taman” merupakan tempat yang kondusif untuk bermain atau dapat juga dikatakan sebagai tempat yang menyenangkan.
Pembelajaran pada Taman Pendidikan al Qur’an dari segi materi atau muatan pengajaran, pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan materi atau muatan pengajaran yang ada pada tatanan sekolah formal, bahkan lebih banyak muatan materi agamanya, utamanya pembelajaran baca tulis huruf Al-Qur’an.
Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an pada dasarnya adalah untuk membantu peran orang tua selaku pendidik dan pengajar dirumah, serta membantu peran guru-guru selaku pengajar di sekolah. Selain itu, keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an juga dimaksudkan untuk mendukung dan membantu program atau usaha pemerintah menuju tercapainya tujuan Pendidikan Nasional, khususnya dalam sisi penanaman akidah serta pengembangan iman dan takwa juga budi pekerti yang baik (akhlakul karimah).
Melihat kenyataan yang ada, bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang ada pada tatanan sekolah formal dirasa sangat kurang, dari segi materi atau waktu yang disediakan, maka cukup strategis apabila peserta didik juga mengikuti proses pembelajaran pada Taman Pendidikan al-Qur’an untuk dapat menambah serta memperdalam materi Pendidikan Agama Islam. Segala komponen yang terdapat dalam Pendidikan Agama Islam, baik yang bersifat kognitif, afektif maupun psikomotorik, akan menentukan keberhasilan para siswa dalam mencapai prestasi demi prestasi didalam pendidikannya juga dalam kehidupannya, khususnya Pendidikan Agama Islam yang sesuai dengan syari’at Islam itu sendiri.
Jadi singkatnya bahwa apabila pelaksanaan pembelajaran pada Taman Pendidikan al-Qur’an berjalan dengan baik serta diikuti oleh peserta didik, maka akan terlihat dengan jelas bahwa keberadaan Taman Pendidikan al-Qur’an dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap prestasi Pendidikan Agama Islam siswa di sekolah formal.
Berdasarkan peranan TPA/TPQ yang begitu sangat penting tersebut, maka BAZNAS Kota Madiun melalui Program Madiun Taqwa merasa terpanggil untuk menaruh kepedulian yang besar atas keberadaan lembaga dimaksud. Untuk itu, pada tanggal 18 Oktober 2018 yang lalu BAZNAS Kota Madiun telah mentasharufkan bantuan sarpras Tahap I untuk 27 Unit TPA/TPQ di Kota Madiun dan insya Allah akan dilanjut Tahap II untuk 54 Unit TPA/TPQ pada bulan selanjutnya.
“Bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan Sarana/Prasarana TPA misalnya untuk keperluan membeli meja untuk mengaji, papan tulis, papan nama dan kebutuhan penunjang lainnya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kelangsungan TPA dalam menjalankan visi dan misinya”, harap Ketua BAZNAS Kota Madiun pada penyerahan secara simbolis di Aula LKP2TKA/TPA Kota Madiun Jl. Bhayangkara No. 3 Banjarejo Madiun (*).