Hidup serba kekurangan tak harus membuat mereka berpangku tangan. Dilandasi ketaqwaan kepada Allah SWT, para dhuafa di Kota Madiun bergeliat untuk bangkit mengembangkan usaha kecil yang tengah ditekuninya dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga. Namun demikian, apa daya jika mereka terkendala dengan masalah modal usaha bahkan alat kerjanya.

Untuk itu, BAZNAS Kota Madiun pada tanggal 01 Maret 2017 mentasyarufkan Program BISAFARI (Bina Usaha Dhuafa Mandiri) Tahap I kategori non gerobak dan etalase. Dengan demikian BAZNAS Kota Madiun per Maret 2017 ini telah mentasyarufkan alat kerja dan modal usaha bagi dhuafa kepada 670 orang.

Diantara dhuafa di Kota Madiun yang mendapat bantuan alat kerja dan modal usaha dari BAZNAS Kota Madiun mempunyai usaha bervariasi mulai Bakul Bensin, Jajanan, Gorengan, Warung, Mracang, Bakul Sayur keliling, Tukang Potong Rambut, Tukang Tambal Ban, Ahli Kunci, Kios Koran, dsb.

Ketua Pelaksana BAZNAS Kota Madiun, Bapak H. Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum mengatakan, ”Tidak semua orang mendapat bantuan tersebut. Ada beberapa kriteria dhuafa yang berhak mendapat bantuan dari BAZNAS Kota Madiun, yakni dhuafa yang mempunyai usaha kecil yang dimungkinkan dapat lebih berkembang, rajin dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungannya, berperilaku baik dan jujur, direkomendasikan oleh BAZ Tingkat Kelurahan, dan lain sebagainya”. (*)